Panduan Deployment ke Server

Pendahuluan

Dokumen ini menjelaskan cara men-deploy aplikasi IoT Vermikompos ke server produksi, seperti Virtual Private Server (VPS) yang menjalankan Ubuntu. Ini akan membuat sistem Anda dapat diakses secara online dan berjalan 24/7.

1. Persiapan Server

Pastikan server Anda memenuhi persyaratan berikut:

Sistem Operasi: Ubuntu 20.04 atau yang lebih baru.
Spesifikasi Minimum: 1 CPU, 2GB RAM, 25GB SSD.
Software Terinstall: Git, Docker, dan Docker Compose.

# Update server
sudo apt update && sudo apt upgrade -y

# Install Git, Docker, dan Docker Compose
sudo apt install git docker.io docker-compose -y

# Tambahkan user ke grup docker agar tidak perlu sudo
sudo usermod -aG docker ${USER}

Penting: Anda perlu logout dan login kembali agar perubahan grup docker diterapkan.

2. Langkah-langkah Deployment

Langkah 2.1: Clone Repository

Hubungkan ke server Anda via SSH dan clone repository proyek dari GitHub (atau sumber lain).

git clone https://github.com/your-username/mqtt_plan.git
cd mqtt_plan

Langkah 2.2: Konfigurasi Environment

Salin file environment example dan sesuaikan isinya untuk mode produksi. Ganti semua password default dengan password yang kuat.

# Di dalam direktori /api
cp .env.example .env.production
nano .env.production

Pastikan untuk mengatur `DB_HOST=mysql` dan `MQTT_BROKER=mosquitto` agar container dapat berkomunikasi melalui jaringan Docker.

Langkah 2.3: Buat File Docker Compose Produksi

Buat file `docker-compose.prod.yml` yang dioptimalkan untuk produksi. File ini mungkin tidak akan mem-build dari source, melainkan menggunakan image yang sudah jadi, dan tidak akan mem-mount volume kode sumber.

3. Menjalankan Aplikasi

Gunakan Docker Compose untuk membangun image (jika perlu) dan menjalankan semua container di background mode (`-d`).

# Menjalankan semua service
docker-compose -f docker-compose.prod.yml up --build -d

# Memeriksa status container yang berjalan
docker-compose -f docker-compose.prod.yml ps

4. Konfigurasi Reverse Proxy (Nginx)

Sangat disarankan untuk menggunakan Nginx sebagai reverse proxy. Ini berguna untuk:

Mengelola nama domain (misal, `dashboard.domainanda.com`).
Mengimplementasikan SSL/TLS (HTTPS) dengan mudah menggunakan Let's Encrypt.
Mengarahkan trafik ke container yang benar (misal, port 80 ke dashboard di port 3000).

Anda perlu menginstall Nginx di server dan membuat file konfigurasi di `/etc/nginx/sites-available/`. Jangan lupa untuk mengaktifkannya dengan membuat symbolic link ke `sites-enabled`.